Ransel sekolah yang terlalu berat, rentan membuat si kecil cedera di masa pertumbuhannya. Dengan bobot buku-buku yang besar, berat, dan tebal, buah hati sekolah sekarang kerap mengalami keadaan sulit nyeri pada punggung dan leher, serta masalah otot.

Dr Daniel A Nugroho, AMF, fisioterapis dari Klinik Eastwest Physiotherapy & Rehabilitation mengatakan, sekiranya buah hati terlalu tak jarang memikul bobot yang terlalu berat akan membahayakan untuk struktur tubuhnya nanti. Usia anak SD yaitu usia saat tubuhnya masih berkembang dan tumbuh. Bila terjadi sesuatu yang bisa mengganggu cara kerja pertumbuhannya, efeknya baru akan terasa sesudah anak dewasa atau mulai memasuki umur 17 tahun ke atas.

Untuk meminimalisir risiko-risiko tersebut, berikut tipsnya…

Pilih Variasi Tas
Banyak ransel dipasarkan di pasaran dengan figur, motif, dan warna yang lucu-lucu. Tetapi, sebaiknya kamu memilih ransel ragam tas. Dr. Benjamin Hoffman, dokter si kecil sekaligus Direktur Tom Sargent Safety Center di Doernbecher Children's Hospital, Portland, Oregon, AS, mengatakan bahwa tas tas ideal karena mempunyai dua tali bahu yang akan membantu mendistribusikan berat secara lebih merata.

Kecuali ini juga senada dengan pernyataan dokter spesialis ortopedi, dr H Briliantono M Soenarwo, SpOT, FICS, MD, PhD, MBA, dari Halimun Medical Centre. Menurutnya, idealnya baik anak-buah hati maupun remaja, beban yang dibawa oleh tubuhnya optimal 15- 20% dari berat tubuhnya. Jadi, tas tas yakni jenis paling tepat untuk buah hati-si kecil usia SD.

Pada tas selempang atau ransel jinjing, berat cuma bergantung di satu sisi bahu saja. Selain ini berpotensi menyebabkan permasalahan pada otot dan dalam bentang panjang bisa merusak kerangka tulang belakang. Simak juga informasi mengenai Konveksi Tas Bandung.

Kenyamanan Tali Bahu
Pilih ransel tas yang memiliki tali bahu dengan lapisan empuk seperti bantalan busa. Melainkan itu, jangan memilih tali bahu yang terlalu kecil. Tali bahu dengan besar ideal akan membantu mengurangi bobot buah hati pada bagian bahu dan leher.

Ukuran Sekiranya Selain
Kadang orang tua berdaya upaya bahwa lebih baik membeli tas yang besar supaya muat banyak. Di samping itu, slogan "biar masih bisa dipakai lagi tahun depan" juga seringkali menjadi alasan untuk membeli tas yang lebih besar. Namun, sebaiknya jangan ya, Ma!

The Physio Company, sebuah klinik layanan fisioterapi dan kecelakaan olahraga merekomendasikan supaya orang tua menghindari membelikan tas yang terlalu besar untuk buah hati. Sebaiknya, beli yang ukurannya ideal dengan perawakan tubuhnya.

"Untuk ukuran panjang tas, cukup sampai pantat saja panjangnya, agar pertumbuhan tulang punggungnya tetap dapat lurus. Sekiranya orang tua konsisten memaksakan buah hati menerapkan ransel yang panjangnya tidak pantas, akan mengakibatkan tulang bengkok atau scoliosis dalam bentang panjang. Nah, untuk bentang pendek, si kecil jadi tidak nyaman dan tak jarang merasa pegal atau capek," pesan dr H Briliantono.

Tetapi kiat memilih ransel yang tepat, ada sebagian hal yang perlu Mama observasi ketika si kecil mengaplikasikan tasnya.

Pendamping Ransel
Kalau si kecil memang wajib membawa tas di atas batas maksimum yang disarankan, beri dia pendamping tas (tas tenteng kecil atau ransel map). Keluarkan beberapa buku yang paling berat untuk dipindahkan ke dalam pendamping ransel tadi.